Keputusan ini dinilai bias karena tidak menerapkan hukuman yang proporsional untuk menggagalkan peluang yang jelas.
Di penghujung laga, tepatnya menit ke-90+7 hingga 90+9, terjadi drama yang melibatkan Kevin Diks dan Zaid Tahseen. Diks dilanggar oleh Tahseen, memicu tuntutan penalti.
Alih-alih menunjuk titik putih, Ma Ning memutuskan pelanggaran terjadi di luar kotak penalti, hanya memberikan tendangan bebas. Namun, di saat yang sama, Ma Ning memberikan kartu kuning kedua kepada Tahseen yang berujung kartu merah dan pengusiran dari lapangan.
Keputusan Ma Ning tak melihat VAR sama sekali meninggalkan tanda tanya besar di benak suporter dan pemain. Jadi, itulah kurang lebih tiga hal kontroversi yang dilakukan Ma Ning di laga Timnas Indonesia vs Irak.
Kekalahan 0-1 itu, ditambah kekalahan sebelumnya dari Arab Saudi (2-3), memastikan Timnas Indonesia gagal lolos, baik sebagai juara grup maupun runner-up.
(Rivan Nasri Rachman)