JEDDAH – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, berusaha memetik hikmah dari kegagalan Skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Hal ini dilakukannya, meski masih terpukul meratapi nasib buruk tersebut.
Jay mengatakan akan berusaha menjadikan kegagalan ini pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia untuk berkembang lebih baik lagi. Tentunya diharapkan, kiprah lebih manis bisa ditunjukkan skuad Garuda di masa mendatang.
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Kepastian itu didapat setelah Skuad Garuda tumbang dalam dua pertandingan di Grup B putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasukan Patrick Kluivert dibekuk Arab Saudi 2-3 di laga pertama, Kamis 9 Oktober 2025, kemudian dikalahkan Irak 0-1 di laga kedua, Minggu (12/10/2025) kemarin. Dua kekalahan ini membuat Timnas Indonesia mengakhiri perjalanan di putaran empat tanpa poin.
Jay Idzes mengakui sangat terpukul dengan kegagalan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Meski begitu, pemain Sassuolo tersebut mengakui ada hikmah yang membuat Timnas Indonesia bisa berproses lebih baik lagi.
"Saya tidak tahu harus mulai dari mana… Impian kami untuk bermain di panggung terbesar di dunia telah berakhir. Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata bagaimana perasaan saya saat ini," kata Jay dikutip dari akun instagram pribadinya (@jayidzes), Senin (13/10/2025).
"Sulit ketika Anda telah mengerjakan sesuatu untuk waktu yang lama dan kemudian gagal. Tapi mungkin ini belum waktunya bagi kami, mungkin yang di atas memiliki jalan yang berbeda bagi kami, mungkin kami membutuhkan pengalaman ini untuk belajar dan berkembang," sambungnya.
Jay yang resmi memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir 2023 merasa perjuangan Timnas Indonesia tak sia-sia. Dia mengatakan, seluruh perjalanan bersama Skuad Garuda terasa manis meski hasilnya belum memuaskan.
"Meskipun kami kalah, seluruh perjalanan ini sejauh ini tidak terasa seperti sebuah kekalahan," tutur Jay.
Ini memang bukan akhir dari perjuangan Timnas Indonesia. Skuad Garuda harus bersiap menatap berbagai ajang selanjutnya seperti Piala AFF pada Juli - Agustus 2026 dan Piala Asia pada Januari 2027.
(Djanti Virantika)