Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Wasit Ma Ning Tak Hadiahi Timnas Indonesia Penalti meski Beri Bek Irak Zaid Tahseen Kartu Merah

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |06:08 WIB
Penyebab Wasit Ma Ning Tak Hadiahi Timnas Indonesia Penalti meski Beri Bek Irak Zaid Tahseen Kartu Merah
Wasit asal China, Ma Ning pimpin laga Timnas Indonesia vs Irak. (Foto: AFC)
A
A
A

JEDDAH - Mimpi Tim Nasional (Timnas) Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 harus pupus usai menelan kekalahan 0-1 dari Irak pada matchday kedua Grup B Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB ini menyisakan kontroversi besar, terutama terkait keputusan wasit Ma Ning.

Wasit asal China tersebut menjadi sorotan tajam di penghujung laga. Ketika skuad Garuda tengah berupaya mengejar ketertinggalan 0-1, sebuah insiden di kotak penalti Irak yang melibatkan pemain Indonesia, Miliano Jonathans, dan bek Irak, Zaid Tahseen, memicu protes keras dari kubu Garuda.

1. Keputusan Kontroversial Ma Ning

Pada menit injury time, Jonathans dilanggar oleh Tahseen di area pertahanan Irak. Para pemain Indonesia sontak menuntut hadiah penalti, yang berpotensi menyamakan kedudukan dan menjaga asa lolos.

Namun, Ma Ning mengambil keputusan yang menggemparkan. Alih-alih menunjuk titik putih, wasit Ma Ning justru menganggap pelanggaran tersebut terjadi di luar kotak penalti.

Ma Ning hanya memberikan tendangan bebas untuk Timnas Indonesia dan memberikan kartu kuning kedua kepada Zaid Tahseen di menit 90+9’, yang berujung kartu merah dan pengusiran dari lapangan.

Ma Ning The Thao 247
Ma Ning The Thao 247

Hal yang paling membuat geram, Ma Ning sama sekali tidak mengecek Video Assistant Referee (VAR) meskipun protes keras dilayangkan. Skor 0-1 yang tercipta lewat gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 pun bertahan hingga akhir.

Kekalahan kedua beruntun ini, setelah sebelumnya takluk 2-3 dari Arab Saudi, secara praktis mengubur mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026, baik sebagai juara grup maupun runner-up yang berhak maju ke putaran kelima dan merebut tiket babak playoff.

 

2. Amarah Suporter dan Tuntutan Mundur Pelatih

Kegagalan ini memicu kemarahan besar di kalangan suporter, atau Garuda Fans. Kekecewaan memuncak karena pergantian pelatih yang dilakukan PSSI di awal tahun ternyata tidak membuahkan hasil memuaskan.

Hasil nihil dan tidak memuaskan ini membuat suporter ramai-ramai melayangkan tuntutan agar pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, segera melepas jabatannya. Tagar 'Patrick Kluivert Out' seketika menggema di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Minggu pagi WIB.

Zidane Iqbal bikin Irak menang 1-0 atas Timnas Indonesia @IraqNTEN
Zidane Iqbal bikin Irak menang 1-0 atas Timnas Indonesia @IraqNTEN

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada lebih dari 17 ribu cuitan yang menyertakan tagar tersebut. "Memang Piala Dunia masih sekadar mimpi," tulis salah satu ungkapan kekecewaan suporter di media sosial.

Penentuan siapa yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari Grup B kini akan ditentukan di laga pamungkas antara Arab Saudi vs Irak pada Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement