JEDDAH – Head-to-head Tim Nasional (Timnas) Indonesia vs Irak jelang duel di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menarik dibahas. Ya, Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial kontra Irak di laga lanjutan Grup.
Kabar buruknya, skuad Garuda membawa catatan head-to-head buruk kontra Irak yang membentang sejak 1973hingga jelang laga tersebut. Menanggapi hal itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menyatakan situasi timnya kini berbeda dan mewajibkan kemenangan.
Pertandingan penentu nasib bagi Timnas Indonesia ini akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB. Timnas Indonesia sangat membutuhkan poin penuh untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 setelah tumbang 2-3 dari Arab Saudi di matchday pembuka.
Timnas Indonesia memasuki laga ini dengan statistik yang sangat tidak menguntungkan melawan Singa Mesopotamia –julukan Timnas Irak. Dari sembilan pertemuan resmi antara kedua negara, Irak mendominasi dengan delapan kemenangan, sementara satu sisanya berakhir imbang.
Bahkan, Timans Indonesia telah menelan kekalahan dalam delapan pertemuan terakhir yang membentang sejak 1973. Dua kekalahan terbaru terjadi beruntun dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut Head-to-Head Timnas Indonesia v Irak
16 Maret 1973 Irak v Indonesia D 1-1 FIFA World Cup
21 Mararet 1973 Irak v Indonesia L 3-2 FIFA World Cup
17 Juli 1977 Irak v Indonesia L 2-0 Merdeka Tournament
17 Juli 1978 Indonesia v Irak L 0-4 Merdeka Tournament
26 November 1996 Irak v Indonesia L 4-0 International Friendly
19 November 2013 Indonesia v Irak L 0-2 AFC Asian Cup
16 Nover 2023 Irak v Indonesia L 5-1 FIFA World Cup
15 Januar 2024 Indonesia v Irak L 1-3 AFC Asian Cup
06 Juni 2024 Indonesia v Irak L 0-2 FIFA World Cup
Meskipun demikian, Patrick Kluivert menolak rekor masa lalu menjadi penghalang. Ia memastikan Timnas Indonesia siap patahkan rekor buruk itu dan merebut kemenangan perdana atas Irak.
"Kami harus menghormati mereka... Tetapi sekarang situasinya, tentu saja, berbeda. Kami harus menang. Itu satu-satunya hal yang perlu kami lakukan," tegas Kluivert.
Mantan striker Barcelona itu menjanjikan bahwa Timnas Indonesia akan tampil "habis-habisan" dengan taktik yang tidak jauh berbeda dari saat melawan Arab Saudi, didorong oleh semangat persatuan tim dan dukungan suporter.
Hanya juara grup yang akan otomatis lolos ke Final 2026, sementara peringkat kedua akan melanjutkan perjuangan ke babak kelima play-off. Timnas Indonesia yang berada di posisi ketiga dengan nol poin berada dalam situasi hidup-mati. Kemenangan wajib diraih untuk menjaga mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
(Rivan Nasri Rachman)