Lebih lanjut, Idzes menjadikan momen kebobolan cepat tersebut sebagai bahan evaluasi penting bagi Timnas Indonesia agar tidak terulang di laga berikutnya. Laga pamungkas penentuan nasib Skuad Garuda adalah melawan Irak pada Minggu 12 Oktober 2025 dini hari WIB.
"Dan setelah itu, itu sangat sulit bagi kami. Kita hanya perlu melihat kembali permainan. Melihat kembali permainan," sambung Idzes.
Kekalahan ini menempatkan Timnas Indonesia di dasar klasemen sementara Grup B dengan nol poin dari satu laga, sementara Arab Saudi memimpin dengan tiga poin. Posisi kedua ditempati Irak yang baru akan berlaga.
Maka dari itu, kemenangan menjadi hal mutlak yang harus diraih Timnas Indonesia dalam laga terakhir Grup B melawan Irak. Hanya kemenangan yang bisa menjaga asa Skuad Garuda lolos otomatis sebagai juara grup atau setidaknya menempati posisi runner-up untuk jalur yang lebih rumit menuju Piala Dunia 2026.
(Rivan Nasri Rachman)