Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Patrick Kluivert Contek Strategi Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi?

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 07 Oktober 2025 |10:39 WIB
Patrick Kluivert Contek Strategi Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi?
Patrick Kluivert bisa meniru strategi Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi. (Foto: PSSI)
A
A
A

PATRICK Kluivert contek strategi Shin Tae-yong agar Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi? Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menantang tuan rumah Arab Saudi di matchday pertama Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dilangsungkan di Stadion King Abdullah Sports City, Kamis 9 Oktober 2025 malam WIB.

Setelah Timnas Indonesia menang 6-0 atas Taiwan, Patrick Kluivert menegaskan menyerang sebagai gaya permainan yang diterapkannya bersama skuad Garuda. Strategi serupa juga ditampilkan Patrick Kluivert saat Timnas Indonesia bermain 0-0 dengan Lebanon tiga hari kemudian.

Timnas Indonesia saat menang 6-0 atas Taiwan. (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia saat menang 6-0 atas Taiwan. (Foto: PSSI)

"Ini  (menyerang) adalah gaya main yang memang saya inginkan, dan saya ingin memainkan ini dalam jangka panjang," kata Patrick Kluivert, kelar laga Timnas Indonesia vs Taiwan.

"Pada dua pemusatan latihan sebelumnya, sangat sulit untuk langsung mengubah sistem. Seperti yang Anda tahu, para pemain datang dari klub dan negara yang berbeda. Kami hanya punya satu atau dua hari untuk beradaptasi. Sulit menerapkan sistem ini (menyerang)," lanjut pelatih 49 tahun.

1. Berani Mainkan Ball Possesion di Arab Saudi?

Kemudian pertanyaan muncul, beranikah Patrick Kluivert mempertahankan gaya bermain yang sama saat menghadapi tuan rumah Arab Saudi? Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menyarankan Patrick Kluivert untuk mengikuti pola permainan yang diterapkan Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi di matchday keenam Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa 19 November 2024 malam WIB.

Saat itu, Shin Tae-yong menerapkan strategi counter attack. Hasilnya Timnas Indonesia memaksa personel Arab Saudi menerapkan garis pertahanan tinggi.

 

“Saya pikir Patrick Kluivert harus belajar banyak dari strateginya Shin Tae-yong. Saat itu Timnas Indonesia bermain keras dan menerapkan pressing tinggi sehingga membuat Arab Saudi tidak berkembang. Saya pikir hal itu harus diulangi Timnas Indonesia saat ini,” kata Akmal Marhali dalam program Morning Zone yang tayang di channel YouTube Official Okezone, Senin 6 Oktober 2025.

"Kedua, biarkan Arab Saudi mengambil inisiatif serangan sehingga memaksa mereka memainkan high defense. Seperti di pertemuan pertama, akibatnya pertahanan Arab Saudi jauh dari area mereka, sehingga saat Indonesia melakukan counter attack, mereka kesulitan mengantisipasi. Terbukti dua gol Indonesia tercipta lewat serangan balik, salah satunya dari counter attack yang diinisiasi Calvin Verdonk,” lanjut Akmal Marhali.

2. Contoh Jepang dan Arab Saudi

Satu lagi, Patrick Kluivert dapat mencontoh Jepang dan Australia, dua tim yang mengalahkan Arab Saudi di Jeddah. Saat itu, Jepang dan Australia bermain bertahan alias tidak mendominasi pertandingan.

Saat menang 2-1 atas Arab Saudi, penguasaan bola Jepang cuma 43 persen. Sementara Australia cuma mencatatkan 29 persen penguasaan bola saat menang 2-1 atas Arab Saudi di matchday 10 Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement