
Dari nama-nama yang dipanggil, juru taktik asal Sumatera Barat itu turut memanggil empat pemain diaspora yakni Tim Geypens, Dion Markx, Ivar Jenner, dan Adrian Wibowo. Untuk dua nama terakhir bisa dibilang cukup mengejutkan karena Ivar dan Adrian justru dipanggil untuk SEA Games 2025, bukan untuk membela Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Terkait nama-nama yang dipanggil, Amali menegaskan PSSI tidak intervensi Indra Sjafri soal pemilihan pemain. Pelatih berusia 62 tahun itu diberi kebebasan untuk memanggil para pemain pilihannya, termasuk pemain diaspora. Yang terpenting, sang pelatih bisa mempertanggungjawabkan pilihannya dengan hasil manis di SEA Games 2025.
“Beliau memilih pemain siapapun, tidak ada intervensi dari PSSI, tetapi tentu ada pertanggung jawabannya kepada pemerintah. Coach Indra, sebagaimana cabor-cabor yang lain, tentu harus memperbaiki dan memaparkan roadmapnya ke tim review,” ucap dia.
“Kan kita tahu bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenpora mereka sudah membentuk tim review. Yang akan menyeleksi cabor-cabor mana saja yang diberangkatkan menjadi kontingen Indonesia. Itu sudah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Dan saya kira tidak ada subjektivitas, semuanya objektif penilaiannya,” tutup Amali.
(Djanti Virantika)