11 Pemain Naturalisasi Tambahan Timnas Indonesia ketimbang saat Kalah 0-2 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 1 Emil Audero!
SEBANYAK 11 pemain naturalisasi tambahan Timnas Indonesia ketimbang saat kalah 0-2 dari Irak di matchday kelima Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diulas Okezone. Timnas Indonesia akan menantang Irak di matchday kedua Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.
Laga ini merupakan pertemuan keempat Timnas Indonesia dan Irak dalam dua tahun terakhir. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, skuad Singa Mesopotamia -jukukan Timnas Irak- selalu menang. Terakhir, Irak menang 2-0 atas Timnas Indonesia dalam pertemuan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 6 Juni 2024.
Namun, kekalahan 1,5 tahun lalu tak bisa dijadikan rujukan. Timnas Indonesia saat ini sudah jauh berbeda berkat tambahan sejumlah pemain keturunan. Pemain-pemain di bawah ini tidak bermain saat Timnas Indonesia kalah 0-2 pada Juni 2024 dan siap membantu skuad Garuda menang di laga mendatang.
Berikut 11 pemain naturalisasi tambahan Timnas Indonesia ketimbang saat kalah 0-2 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026:
1. Emil Audero (Cremonese)
Ketika Timnas Indonesia tiga kali kalah beruntun dari Irak, penjaga gawang skuad Garuda dijaga bergantian oleh Nadeo Argawinata dan Ernando Ari. Namun, untuk laga bulan depan, posisi kiper Timnas Indonesia ditempati Emil Audero.
Emil Audero saat ini dalam performa terbaiknya bersama sang klub, Cremonese. Dari empat pekan awal Liga Italia 2025-2026, Emil Audero mencatatkan dua clean sheet sekaligus membuat 20 penyelamatan!
2. Maarten Paes (FC Dallas)
Maarten Paes resmi membela Timnas Indonesia pada September 2024. Sebelum Emil Audero datang pada Maret 2025, Maarten Paes merupakan kiper andalan skuad Garuda.
3. Jay Idzes (Sassuolo)
Ketika Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak, Jay Idzes sejatinya sudah berstatus pemain Timnas Indonesia. Namun, bek yang saat itu berusia 24 tahun ini tidak dimainkan pelatih Shin Tae-yong karena baru saja membela Venezia di playoff promosi Serie A. Kehadiran Jay Idzes dijamin membuat gemetar penyerang Irak Aymen Hussein.
4. Calvin Verdonk (LOSC Lille)
Berselang lima hari setelah Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Irak, Calvin Verdonk mencatatkan debut saat skuad Garuda menang 2-0 atas Filipina. Peran Calvin Verdonk dijamin begitu besar saat Timnas Indonesia menantang Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.
5. Dean James (Go Ahead Eagles)
Dean James mendapatkan paspor Indonesia pada Maret 2025. Keberadaan Dean James di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia memaksa pelatih Patrick Kluivert untuk memainkan Calvin Verdonk sebagai gelandang.
6. Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)
Dalam pola 4-2-3-1 racikan Patrick Kluivert, Kevin Diks dapat diandalkan sebagai bek tengah maupun fullback kanan. Namun, melihat aksi Kevin Diks saat Timnas Indonesia ditahan Lebanon 0-0, pesepakbola 28 tahun ini berpotensi dimainkan sebagai bek tengah.
7. Eliano Reijnders (Persib Bandung)
Eliano Reijnders dapat dijadikan pembeda di babak kedua. Ketika konsentrasi pemain Irak mulai menurun, Eliano Reijnders dapat muncul untuk membobol gawang lawain.
8. Ole Romeny (FC Utrecht)
Peran Ole Romeny begitu dibutuhkan Timnas Indonesia. Kemampuan Ole Romeny mencetak tiga gol dalam empat laga awal bersama Timnas Indonesia menunjukan pesepakbola 25 tahun ini bukanlah sosok yang biasa-biasa saja.
9. Mauro Zijlstra (FC Volendam)
Jika Ole Romeny belum pulih dari cedera, Mauro Zijlstra dapat dicoba sebagai opsi membobol gawang Irak. Meski belum unjuk gigi di level senior, kualitas mencetak gol Mauro Zijlstra sudah terbukti di level U-21.
10. Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Meski tidak mencetak gol saat Timnas Indonesia menang 6-0 atas Taiwan dan imbang 0-0 kontra Lebanon, sentuhan Miliano Jonathans tiap kali membawa bola begitu berbahaya. Bisa dibilang hanya masalah waktu bagi Miliano Jonathans membuka rekening gol bersama skuad Garuda.
11. Joey Pelupessy (Lommel SK)
Nama terakhir ada Joey Pelupessy. Kehadiran Joey Pelupessy terbukti menguatkan lini tengah Timnas Indonesia. Baik diduetkan dengan Thom Haye, Nathan Tjoe A-On atau Calvin Verdonk, Joey Pelupessy selalu tampil prima bersama skuad Garuda.
(Ramdani Bur)
