MUNICH – Pelatih Bayern Munich, Vincent Kompany begitu gembira timnya berhasil tak terkalahkan di empat laga awal Bundesliga dan pada pertandingan pembuka Liga Champions 2025-2026. Menurut Kompany, lini depan yang mampu tampil maksimal menjadi salah satu rahasia Bayern begitu gahar di awal musim ini.
Kendati demikian, Vincent Kompany tak mau pasukannya cepat puas diri. Ia bahkan merangkum fase awal musim timnya hanya dengan tiga kata yang tegas, yakni ‘kami terus maju’ yang menandakan ia mau pasukanya tetap berjuang keras.
Bagi Kompany, laga yang telah usai harus segera dilupakan. Hal itu menegaskan ia mau Bayern tetap jaga fokus pada tantangan berikutnya.
“Kami terus maju. Pertandingan sudah selesai, mereka ada di masa lalu, dan sekarang adalah tentang menang lagi,” kata Kompany di konferensi pers, dikutip Jumat (26/9/2025).
Mantan bek Manchester City itu kemudian memuji lini serang timnya, yang diisi oleh Harry Kane, Nico Jackson, dan Serge Gnabry, sebagai sumber kegembiraan. Menurutnya, kesuksesan lini depan bermula dari kualitas individu para pemain yang terbukti.
“Hal pertama adalah untuk mencetak gol, Anda harus memiliki kualitas individu. Semua pemain ini memiliki kapasitas untuk melakukannya,” kata Kompany.
Namun, yang membuat Kompany, yang menghabiskan kariernya sebagai bek, begitu bersemangat adalah sisi kreatif permainan. Ia mencintai permainan menyerang, melihat para penyerangnya berkreasi, mengombinasikan serangan, dan menciptakan peluang.
Kompany secara khusus menyoroti nilai Harry Kane, bukan hanya untuk golnya, tetapi juga perannya dalam aspek penguasaan bola dan pertahanan. Filosofi Kompany menekankan dasar dari semua yang dilakukan tim berasal dari kerja keras pemain penyerang.
Ada penekanan besar untuk memastikan para penyerang mendapatkan bola dalam kondisi yang tepat, tetapi pada saat yang sama, mereka juga harus menjadi bagian dari proses merebut kembali bola (recovering the ball).