“Salah satu hal pertama yang terancam ketika sebuah tim berhasil dalam menyerang adalah tingkat kerja keras melawan bola,” jelas Kompany.
Kompany mengakui menuntut kerja keras tersebut dari tim yang terbiasa mencetak banyak gol bukanlah hal mudah. Namun, ia beruntung karena para penyerangnya selalu menjadikan work rate sebagai prioritas, yang menjadi fondasi untuk memenangkan banyak pertandingan.
Untuk menjaga motivasi kerja keras tersebut, Kompany selalu mengingatkan para pemain pada inti kemenangan mereka. Ketika tim menang 5-0, semua orang hanya melihat gol-golnya, tetapi Kompany mengingatkan, ‘Bagaimana Anda menciptakan gol-gol itu? Bagaimana Anda memantapkan diri dalam permainan?’
Kompany juga membahas peran pemain-pemain baru yang didatangkan musim ini, dimulai dengan Luis Diaz, yang didatangkan dari Liverpool. Kompany menyebut Diaz telah memberikan perspektif dan level baru dalam permainan mereka.
“Luis sudah menjadi bagian besar dari salah satu tim paling intens di Eropa, bermain untuk Liverpool, dan dia adalah bagian besar dari itu,” sambung Kompany.
Mengenai transfer menit akhir, Nico Jackson, Kompany memuji versatility atau keserbagunaannya. Meskipun sulit menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan Jackson untuk beradaptasi, Kompany melihat langkah yang tepat.
“Dia tidak menjalani pramusim, tetapi dari apa yang kami lihat, dia jelas membuat langkah yang tepat,” ujarnya.
Kepribadian Jackson dan keinginannya yang kuat untuk bergabung dengan tim Kompany telah membawa energi segar yang selalu dibutuhkan sebuah tim. Meskipun para pemain seperti Jackson tidak membutuhkan waktu lama untuk menyatu, Kompany menekankan perlunya bersabar selama fase awal ini untuk memastikan pemain diberi setiap kesempatan untuk berhasil.
(Rivan Nasri Rachman)