
Mantan Presiden Inter Milan itu menjelaskan sepakbola tidak akan menjadi anak emas dengan statusnya saat ini. Ia tegaskan cabang-cabang olahraga unggulan akan tetap menjadi prioritas utama.
"Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepakbola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 Cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kami tata ulang," lanjutnya.
Jadi, dengan surat dari FIFA tersebut, Erick masih dipercaya untuk menjadi orang nomor satu di federasi sepakbola Indonesia. Masa jabatannya baru akan berakhir pada 2027.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA, atas kepercayaannya, dan Bapak Presiden juga, ketika pelantikan, juga bicara kepada saya secara langsung saya percaya bapak Erick bisa menjalankan semua dengan baik. Saat itu, saya tidak mau bicara sebelum ada black and white," pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)