 
                
KATA-kata Kevin Diks usai Borussia Monchengladbach kena bantai Werder Bremen 0-4 di Bundesliga 2025-2026. Bek Timnas Indonesia itu mengatakan kekalahan ini harus dijadikan pelajaran oleh Die Fohlen -julukan Borussia Monchengladbach.
Borussia Monchengladbach menelan kekalahan Werder Bremen 0-4 di pekan ketiga Liga Jerman 2025-2026. Pertandingan itu berlangsung di Borussia-Park, Monchengladbach, Jerman pada Minggu 14 September 2025.

Bermain di depan pendukung sendiri, Die Fohlen tak berdaya dalam dua babak. Mereka kebobolan empat gol via Samuel Mbangula (15'), Jens Stage (25'), Romano Schmid (74'), dan Justin Njinmah (81').
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Borussia Monchengladbach. Pasalnya, dalam dua laga sebelumnya, mereka juga gagal meraih tiga poin usai ditahan imbang Hamburger SV (0-0), dan kalah dari Stuttgart (0-1).
Kevin menyadari para suporter amat kecewa dengan kekalahan ini. Sebab itu, pemain berusia 28 tahun tersebut meminta Die Fohlen untuk 'berkaca' dari tiga hasil negatif ini.
"Saya pikir (reaksi para penggemar) memang pantas. Kalau kalah 4-0 di kandang sendiri, itu belum cukup," tutur Kevin Diks dikutip dari laman Buli News, Senin (15/9/2025).
"Saya pikir kami tahu itu, tetapi kami harus bercermin karena kekalahan seperti itu di kandang sendiri seharusnya tidak mungkin terjadi," sambungnya.

Kevin mengakui, Die Fohlen bermain kurang ngotot saat menjamu Werder Bremen. Kekurangan ini membuat Borussia Monchengladbach kehilangan momentum untuk mendominasi dan menciptakan peluang.
"Saya setuju (kami kurang agresif). Kami memulai dengan sangat baik dan menekan bola dengan sangat baik," ujar Kevin.
"Tapi Anda bisa bermain sebaik yang Anda inginkan saat menguasai bola, dan jika Anda kebobolan dua gol cepat seperti ini, itu akan memengaruhi performa Anda," tukas bek Timnas Indonesia itu.
Untuk berikutnya, Kevin Diks dan kolega akan menghadapi Bayer Leverkusen di laga pekan keempat Liga Jerman 2025-2026. Pertandingan itu akan digelar di BayArena, Leverkusen, Jerman pada Minggu 21 September 2025.
(Djanti Virantika)