Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pelatih Top Dunia Berdarah Indonesia Mark van Bommel yang Ogah Melatih Klub Mees Hilgers

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Rabu, 10 September 2025 |14:08 WIB
Kisah Pelatih Top Dunia Berdarah Indonesia Mark van Bommel yang Ogah Melatih Klub Mees Hilgers
Mark van Bommel nyaris jadi pelatih klub Mees Hilgers, yakni FC Twente. (Foto: Instagram/markvanbommel6)
A
A
A

KISAH pelatih top dunia berdarah Indonesia, Mark van Bommel yang ogah melatih klub Mees Hilgers menarik untuk dibahas. Ya, Bommel dikabarkan menolak pinangan FC Twente untuk menjadi pelatih baru mereka di musim 2025-2026.

Klub Eredivisie yang dibela pemain keturunan Indonesia, Mees Hilgers, FC Twente, memang tengah mencari pelatih baru setelah memecat Joseph Oosting. Salah satu nama besar yang sempat dipertimbangkan adalah Mark van Bommel, mantan pemain dan pelatih top dengan darah Indonesia. Namun, negosiasi menemui jalan buntu dan Van Bommel akhirnya tak jadi melatih.

Menariknya, penolakan ini bukan datang dari pihak Van Bommel saja, melainkan juga dari FC Twente. Direktur teknis klub, Jan Streuer, menyebut ada beberapa alasan mengapa kesepakatan tidak tercapai, termasuk persyaratan yang diajukan oleh Van Bommel.

Baca Juga:
baca_juga

1. Tuntutan Berlebihan

Menurut laporan sejumlah media Belanda, Van Bommel mengajukan syarat untuk membawa empat asistennya sendiri, sebuah permintaan yang dinilai terlalu berlebihan oleh FC Twente. Jan Streuer menjelaskan klub memiliki kepercayaan pada staf pelatih yang sudah ada dan tidak berniat memecat tiga hingga empat orang demi pelatih baru.

"Dia (Van Bommel) ingin membawa empat orangnya sendiri. Beberapa pelatih memang bekerja seperti itu, dan saya bisa mengerti. Tapi, kami juga memiliki kepercayaan pada orang-orang kami sendiri," ujar Streuer, dikutip dari De Telegraaf, Rabu (10/9/2025).

Mark Van Bommel
Mark Van Bommel

Selain itu, Van Bommel juga dilaporkan memiliki keraguan terhadap kualitas skuad FC Twente saat ini. Hal ini menjadi pertimbangan lain bagi klub.

"Kami membutuhkan pelatih yang bersemangat. Jika Anda harus meminta seseorang tiga kali untuk meyakinkannya, itu tidak akan berjalan baik," tambah Streuer.

 

Pakar sepak bola Belanda, Valentijn Driessen, juga mengkritik permintaan Van Bommel tersebut. Ia menilai tuntutan empat asisten itu konyol dan tidak proporsional, mengingat karier Van Bommel yang belum stabil sebagai pelatih.

2. Daftar Kandidat Baru Pengganti Van Bommel

Mark van Bommel
Mark van Bommel

Penolakan terhadap Van Bommel kini membuka jalan bagi kandidat lain untuk melatih Mees Hilgers dan kawan-kawan. Jan Streuer menegaskan FC Twente tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Klub ini sedang mempertimbangkan beberapa nama yang dianggap lebih realistis.Beberapa kandidat yang kini dikaitkan dengan FC Twente ada empat nama.

Keempat pelatih itu adalah Rogier Meijer, René Hake (asisten Robin van Persie di Feyenoord), Dick Lukkien, dan John van den Brom. Semua nama ini dianggap sesuai dengan kondisi finansial dan struktur klub. Sementara itu, untuk sementara waktu, posisi pelatih kepala akan diisi oleh Ivar van Dinteren.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement