PELATIH Persib Bandung Bojan Hodak belum bisa berkomentar banyak terkait kelanjutan laga timnya melawan Borneo FC. Ia mengaku pasrah kepada keputusan yang nantinya diambil I.League selaku operator Super League 2025-2026.
“Saya belum bisa berkomentar karena ini belum diputuskan ditunda atau tidak,” kata Bojan Hodak saat ditemui awak media termasuk Okezone di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, (30/8/2025).
Meski laga belum jelas apakah akan digelar atau tidak, pelatih asal Kroasia ini tetap memberikan pelatihan kepada para pemain Persib Bandung sebagai salah satu persiapan apabila laga melawan Borneo FC diputuskan tetap digelar sesuai rencana.
“Kalau kami tidak bermain besok maka tentu saja (ada pengganti). Tapi, jika kami bermain, kami tidak perlu penggantinya,” kata Bojan Hodak
“Mungkin kami melakukan latihan atau bermain antara pemain kami. Tapi, ini seperti yang tadi saya katakan, kami masih menunggu surat resmi dari Liga,” lanjut eks pelatih Timnas Malaysia U-19 ini.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) meminta agar pertandingan keempat Super League 2025-2026 yang mempertemukan Persib Bandung vs Borneo FC di Stadion GBLA pada Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 19.30 WIB ditunda.
Dalam suratnya, Polda Jabar menyatakan status Siaga 1 sehubungan perkembangan Situasi Kamtibmas wilayah hukum Polda Jabar pasca aksi unjuk rasa dari elemen mahasiswa BEM SI dan BEM NUS Jabar di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Dengan alasan itu, Polda Jabar meminta kepada I.League selaku penyelenggara kompetisi agar pertandingan Super League antara Persib Bandung vs Borneo FC ditunda. Efek situasi terkini di Indonesia, sudah ada satu laga Super League 2025-2026 yang mengalami penundaan, yakni pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.
Laga ini sedianya digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB. Laga ditunda karena situasi keamanan yang tidak kondusif di Makassar.
Gedung DPRD Makassar dibakar massa dan mengakibatkan puluhan kendaraan hangus. Beredar kabar, ada tiga orang meninggal dunia akibat aksi pembakaran di atas.
(Ramdani Bur)