KISAH anak Patrick Kluivert, Justin Kluivert, menarik diulas. Dia terkagum-kagum enggan fanatisme suporter Timnas Indonesia.
Pemain Bournemouth itu pun turut beri doa terbaik untuk Timnas Indonesia. Justin berharap Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diketahui, Patrick Kluivert adalah pelatih Timnas Indonesia. Legenda sepakbola Belanda itu tengah berjuang membawa Skuad Garuda menembus Piala Dunia 2026.
Kehadiran Patrick Kluivert sekaligus membuat sang anak turut mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia. Pemain berusia 26 tahun itu mengakui Indonesia memiliki suporter yang sangat fanatik.
“Ya, saya tahu betapa fanatiknya para suporter. Bahkan di hotel pun pemain selalu disambut luar biasa,” kata Justin, dilansir dari kanal YouTube Stadium Astro, Rabu (20/8/2025).
Di lain sisi, Justin bangga dengan sang ayah yang mengambil tantangan bersama Timnas Indonesia. Terlebih, Patrick Kluivert juga mendapat dukungan penuh dari para suporter Garuda yang membuatnya sangat indah.
"Tentu saja, saya sangat bangga karena dia (Patrick Kluivert) mengambil pekerjaan ini. Dia benar-benar ingin membawa Indonesia meraih hal besar dan saya rasa mereka bisa. Juga, kita bisa lihat betapa cinta masyarakat terhadap sepak bola, itu sangat mengagumkan dan membuat mata terbuka," ujarnya.

Justin pun berharap Patrick Kluivert bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Sebab, Indonesia akan semakin lebih dikenal di panggung dunia jika berhasil mengamankan tempat di ajang tersebut.
“Saya berharap dia bisa meraih hal-hal indah untuk negara itu karena itu akan membuat Indonesia semakin indah. Memang sudah indah, tapi membuat sepakbola Indonesia jauh lebih baik jika mereka bisa ke Piala Dunia. Dia punya peran yang besar untuk itu,” terang Justin.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia akan berjuang merebut satu tiket lewat babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2025. Perjuangan Skuad Garuda tidak akan mudah karena tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober 2025. Setelah itu, armada Patrick Kluivert melawan Irak pada 11 Oktober 2025.
(Djanti Virantika)