Setelah itu, tempo pertandingan melambat. Mali lebih memilih menunggu momen. Sebuah kesalahan nyaris berakibat fatal di menit ke-67. Untungnya, bola cungkilan N’Djicoura Bomba melebar!
Peluang datang lagi di menit ke-71 tapi Dafa bisa kembali menangkap bola. Setelah itu, Mali U-17 terus mendominasi pertandingan.
Hanya saja, tidak ada gol tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Mali U-17 atas Timnas Indonesia U-17 bertahan sampai usai. Tim berkostum hijau itu sukses menjadi juara Piala Kemerdekaan 2025.
SUSUNAN PEMAIN
TIMNAS INDONESIA U-17 XI (4-3-3): Dafa Al Gasemi; Fabio Azka, Putu Panji, Muhammad Algazani, Mathew Baker; Nazriel Alfaro (Noha Pohan 84’), Evandra Florasta (Rafi Rasyiq 56’), Eizar Jacob Tanjung; Mierza Firjatullah (Ilham Romadhona 56’), Dimas Adi, Fadly Alberto Hengga (Zahaby Gholy 56’)
Pelatih: Nova Arianto
(Wikanto Arungbudoyo)