Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Erick Thohir Berduka Eks Manajer Timnas Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia: Saya Kehilangan Sahabat Sekaligus Mentor

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Senin, 18 Agustus 2025 |13:38 WIB
Erick Thohir Berduka Eks Manajer Timnas Indonesia IGK Manila Meninggal Dunia: Saya Kehilangan Sahabat Sekaligus Mentor
IGK Manila meninggal dunia. (Foto: Instagram/@erickthohir)
A
A
A

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berduka karena eks manajer Timnas Indonesia, I Gusti Kompyang (IGK) Manila meninggal dunia. Erick mengenang IGK Manila sebagai sahabat sekaligus mentor yang berharga.

Ya, dunia sepakbola Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh besar, yakni IGK Manila. Diketahui, pria kelahiran Singaraja, Bali itu mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Senin (18/8/2025) pagi WIB.

IGK Manila

1. Erick Thohir Terpukul

Erick cukup terpukul dengan kabar duka IGK Manila. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengenang IGK Manila bukan hanya sebagai sosok penting dalam perjalanan sepakbola Indonesia, tetapi juga sahabat sekaligus mentor yang berharga.

“Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras. Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001,” tulis Erick dalam Instagram pribadinya, Senin (18/8/2025).

“Beliau juga pernah berjasa saat menjadi Manajer Timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991,” sambungnya.

 

2. Penghormatan

IGK Manila Meninggal Dunia, Ketum KONI Pusat: Jasanya Begitu Besar untuk Olahraga Indonesia

Erick turut memberi penghormatan kepada IGK Manila. Sebab, sosok almarhum sangat berperan penting dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional.

“Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila,” tutur dia.

Ya, IGK Manila adalah manajer Timnas Indonesia saat meraih medali emas SEA Games 1991. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta dan sukses membawa juara Liga Indonesia pada 2001.

IGK Manila meninggalkan Persija Jakarta pada 2007 dengan alasan usia dan kesehatan. Kemudian pada 2020, dirinya menjabat sebagai Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem. Selain sepakbola, dia juga dikenal sebagai Bapak Wushu Indonesia.

(Djanti Virantika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement