MEDAN - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17, Nova Arianto, menyatakan rasa puasnya meskipun timnya gagal meraih kemenangan melawan Tajikistan U-17 di laga pertama Piala Kemerdekaan 2025. Nova menilai, hasil imbang 2-2 tersebut memberikan banyak pelajaran penting bagi skuadnya.
Ya, Timnas Indonesia U-17 harus puas bermain imbang 2-2 melawan Tajikistan U-17 di Stadion Utama Sumatera Utara, Selasa 12 Agustus 2025 malam WIB. Pertandingan berjalan sengit karena kedua kesebelasan saling berbalas gol.
Garuda Muda unggul lebih dulu lewat Mierza Firjatullah (35’), namun langsung dibalas oleh Tajikistan U-17 lewat Zarifzoda Zarif (36’). Di babak kedua, Timnas Indonesia U-17 kembali unggul di menit ke-50 lewat Fadly Alberto.
Sayangnya, armada Nova kecolongan di menit ke-90 lewat gol Ashuralizoda Nazrullo yang membuat kemenangan di depan mata buyar.
Meski kemenangan di depan mata hilang, Nova tetap senang dengan performa anak asuhnya. Legenda Persib Bandung itu menilai Timnas Indonesia U-17 mendapat pengalaman penting dari laga tersebut.
“Yang pasti saya sangat senang dengan pertandingan hari ini. Secara kualitas, kami bisa tampil sangat baik,” kata Nova dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).
“Saya juga melihat intensitas pertandingan yang sangat-sangat baik, sehingga ini menjadi uji coba yang sangat berharga buat kami sebelum menuju ke Piala Dunia,” sambungnya.
Lebih lanjut, Nova menyoroti fokus dan disiplin para pemain Timnas Indonesia U-17. Menurutnya, hal tersebut menjadi bahan evaluasi utama bagi Garuda Muda.
“Lawan-lawan di Piala Dunia nanti akan lebih baik daripada kita, sehingga fokus dan disiplin akan menjadi kunci di setiap pertandingan,” terang Nova.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 akan menghadapi Uzbekistan U-17 di laga lanjutan Piala Kemerdekaan 2025. Pertandingan berikutnya akan digelar di stadion yang sama pada 15 Agustus 2025.
(Rivan Nasri Rachman)