“Kami perlu recovery, ditambah lagi kami negara dengan penerbangan paling jauh. Jadi kita mengirimkan surat kepada AFC. Tentunya kami berkoordinasi dengan pihak MNC sebagai media yang menayangkan daripada pertandingan, terima kasih bu Angela (Tanoesoedibjo) telah mendukung. Lalu kita melobi beberapa hari dan alhamdulillah AFC merespons dengan baik,” lanjut pria berusia 55 tahun ini.
“Hasilnya pertandingan kedua dimundurkan dari jam 18.00 menjadi 22.30. Kita recovery-nya jadi cukup waktu. Kita terima kasih kepada AFC. Kami juga pernah melakukan hal yang sama sebagai tuan rumah, ketika pihak Jepang meminta mundur satu hari,” tegas mantan Ketua NOC Indonesia ini.
Timnas Indonesia semakin dekat dengan Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia hanya berjarak 180 menit dari putaran Piala Dunia 2026 yang dilangsungkan di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Untuk lolos otomatis Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia mesti finis sebagai juara Grup B. Timnas Indonesia dipastikan finis sebagai juara grup jika menang atas Irak dan Arab Saudi. Bagaimana jika Timnas Indonesia finis runner-up?
Andai finis di posisi dua Grup B, Timnas Indonesia akan menantang runner-up Grup A di playoff Asia. Nantinya pemenang playoff Asia akan lanjut ke playoff antakonfederasi yang total diikuti enam negara. Dari enam negara itu, dua di antaranya lolos Piala Dunia 2026.
(Ramdani Bur)