JAKARTA – Frank van Kempen berbagi cerita di balik keputusannya bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata, salah satu faktor utama yang mendorongnya adalah kedekatannya dengan Gerald Vanenburg.
Gerald Vanenburg diketahui lebih dahulu merapat ke tim pelatih Timnas Indonesia. Dia kini menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia U-23 sekaligus asisten Patrick Kluivert di tim senior.

Sebagaimana diketahui, Van Kempen saat ini menjadi bagian dari jajaran staf kepelatihan Kluivert di Timnas Indonesia. Kehadirannya membuat aroma Belanda semakin kental dalam tubuh Skuad Garuda.
Sebelumnya, sudah ada sejumlah pelatih Belanda lainnya yang gabung ke Timnas Indonesia. Ada Alex Pastoor, Denny Landzaat, Vanenburg, hingga Sjour Woudenberg.
Van Kempen mendapat tugas sebagai asisten Vanenburg di Timnas Indonesia U-23. Selain itu, PSSI juga telah menunjuknya untuk menjabat pelatih kepala Timnas Indonesia U-20 menggantikan posisi Indra Sjafri.
PSSI memilih dia untuk mengisi jabatan di Timnas Indonesia kelompok usia bukan tanpa sebab. Pasalnya, van Kempen memiliki rekam jejak yang apik di kelompok usia.
Dia pernah menjadi pelatih Helmond U-21, Sparta U-19, NAC Breda U-21, sampai Belanda U-20. Dalam perjalanannya, pelatih berusia 53 tahun itu juga sempat bekerja sama dengan Vanenburg.
“Saya pernah menangani hampir semua kelompok umur. Di tim U-19, saya pertama kali bekerja sama dengan Gerald Vanenburg. Kami langsung nyambung sejak awal,” kata Van Kempen, dilansir dari Voetbal Zone, Rabu (23/7/2025).

Setelah bertahun-tahun meniti karier di Belanda, Van Kempen akhirnya menerima tawaran dari Vanenburg untuk bergabung di proyek besar Timnas Indonesia. Vanenburg yang lebih dulu bergabung sebagai asisten Kluivert, menceritakan kepada Van Kempen tentang potensi sepakbola Indonesia dan arah pengembangan yang sedang dijalankan PSSI.
“Gerald Vanenburg dan saya selalu menjaga komunikasi. Ia sudah lama ingin bekerja sama lagi dengan saya, tapi belum pernah kesampaian,” ungkapnya.
“Saat itu dia sudah menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia dan pelatih kepala tim U-23. Gerald sudah sejak lama memberi kabar soal kondisi di sana dan ingin saya bergabung sebagai asisten pelatih. Dari situ semuanya mulai berjalan,” tutup Van Kempen.
(Djanti Virantika)