PATRICK Kluivert mengamuk Ole Romeny cedera parah jelang memperkuat Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia? Malang tak bisa ditolak, Ole Romeny mengalami cedera saat sang klub Oxford United menantang Arema FC di laga kedua Grup A Piala Presiden 2025 yang dilangsungkan di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Kamis 10 Juli 2025 malam WIB.
Awal laga berjalan mulus bagi Ole Romeny. Penyerang 25 tahun itu menggandakan keunggulan Oxford United via sepakan kaki kanan di menit sembilan.
Namun, lima menit berselang, Ole Romeny ditandu keluar lapangan setelah engkel kaki kanannya dihajar winger kiri Arema FC, Paulinho Moccelin. Kelar pertandingan yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Oxford United itu, Ole Romeny membagikan momen mengerikan saat Paulinho Moccelin menjegalnya.
“Tidak kartu merah? Lelucon,” kata Ole Romeny di stories Instagram-nya, @oleromeny.
Hanya saja tak lama setelah unggahan itu dirilis, Ole Romeny langsung menghapusnya. Satu yang pasti, Ole Romeny kecewa kepada wasit yang tidak mengeluarkan Paulinho Moccelin dari lapangan setelah menjegalnya.
Ole Romeny kemudian membagikan kondisi terbaru. Juga via stories di Instagram, eks pemain FC Utrecht itu sedang terbaring di kasur salah satu rumah sakit, yang mana kaki kanan terbalut perban dan alat bantu.
“Terima kasih semuanya atas semua pesannya (doa). Sayangnya, saya akan absen untuk sementara waktu,” kata Ole Romeny.
Pelatih Oxford United Gary Rowett juga mengatakan cedera Ole Romeny cukup serius. Meski begitu, mantan pemain FC Emmen itu siap kembali ke lapangan secepat mungkin.
“Saya akan melakukan apa saja agar bisa kembali secepatnya. Tetap semangat,” lanjut penyerang berdarah Medan, Sumatera ini.
Jika Ole Romeny absen hingga Oktober 2025, tentu kerugian besar bagi Timnas Indonesia. Sebab, pada Oktober 2025, Timnas Indonesia akan mengarungi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Peran Ole Romeny sangat dibutuhkan Timnas Indonesia yang memburu satu tempat di Piala Dunia 2026. Penyerang berambut pirang ini muncul sebagai mesin gol Timnas Indonesia, yang mana mencetak tiga gol dalam empat pertandingan bersama skuad Garuda.
(Ramdani Bur)