Penyebab Gerald Vanenburg Harus Coret 5 Pemain Timnas Indonesia U-23 Jelang Piala AFF U-23 2025
PENYEBAB Gerald Vanenburg harus coret lima pemain Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF U-23 2025 sudah diketahui. Saat ini, bahkan sudah dua nama yang harus tersingkir dari daftar awal.
Vanenburg memanggil hingga 30 pemain ke Timnas Indonesia U-23. Mereka dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 20 Juni hingga 14 Juli 2025 untuk persiapan Piala AFF U-23.
Adapun, turnamen itu nantinya digelar di Jabodetabek pada 15-29 Juli 2025. Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 tentu perlu menyiapkan kekuatan terbaik.
1. Coret 5 Orang
Lebih dari sepekan TC, sudah ada dua nama dicoret Vanenburg dari skuad. Mereka adalah Husna Al Malik dan Sheva Sanggasi yang sama-sama berposisi sebagai penjaga gawang.
Alhasil, tersisa 28 pemain yang sedang mengikuti TC untuk Piala AFF U-23 2025. Dari nama-nama yang ada, nantinya lima orang lagi harus rela dicoret oleh Vaneburg.
Penyebabnya, regulasi untuk Piala AFF U-23 2025 hanya mengizinkan satu kesebelasan diperkuat 23 pemain. Kini tinggal Vanenburg yang pusing menentukan siapa-siapa saja yang tidak akan dibawa.
2. Penuh Perhitungan
Pelatih berpaspor Belanda itu harus cermat dan penuh perhitungan saat menentukan skuad akhir. Selain jadwal lumayan padat, Timnas Indonesia U-23 akan menemui lawan berat di fase grup.
Diundi masuk Grup A, Garuda Muda akan bersua Timnas Brunei Darussalam U-23, Timnas Filipina U-23, dan Timnas Malaysia U-23. Di atas kertas, dua negara yang disebut terakhir bisa menjadi ganjalan.
Di laga pertama, Timnas Indonesia U-23 bakal bersua Timnas Brunei Darussalam U-23. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 Juli 2025 malam WIB.
Setelah itu, Indonesia U-23 berhadapan dengan Filipina U-23 (18 Juli) dan Malaysia U-23 (21 Juli). Hanya juara di tiga grup dan satu runner-up terbaik yang akan melaju ke semifinal Piala AFF U-23 2025. Maka dari itu, Vanenburg harus bekerja keras menentukan skuad terbaik.
(Wikanto Arungbudoyo)
