3 Pemain Termuda Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025, Nomor 1 Striker Naturalisasi!
TIGA pemain termuda Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025. Salah satunya ada striker naturalisasi.
Diketahui, PSSI telah umumkan daftar 30 pemain yang dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 jelang mentas di Piala AFF U-23 2025. Ajang Piala AFF U-23 2025 pun akan bergulir di Indonesia pada 15-29 Juli 2025.
Pemain yang dipanggil Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23 tentunya merupakan talenta-talenta pemuda terbaik Tanah Air. Beberapa masih berusia begitu muda. Siapa saja mereka?
Berikut 3 Pemain Termuda Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025:
1. Jens Raven
Salah satu pemain termuda Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025 adalah Jens Raven. Dilansir dari Transfermarkt, Rabu (18/6/2025), striker naturalisasi ini baru berumur 19 tahun.
Jens Raven pun satu-satunya pemain abroad yang dipanggil Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23. Kini, Jens Raven bermain di klub Belanda, yakni FC Dordrecht.
Ini jadi pertama kalinya Jens Raven dipanggil ke Timnas Indonesia U-23. Sebelumnya, dia hanya membela Timnas Indonesia U-19 dan U-20. Bersama Timnas Indonesia U-19, dia mencatatkan 4 gol dari 5 penampilannya. Sementara bersama tim U-20, Jens Raven catatkan 4 gol dari 12 penampilannya.
2. Alfharezzi Buffon
Kemudian, ada Alfharezzi Buffon. Lahir di Jakarta 28 April 2006, bek satu ini juga baru berusia 19 tahun. Meski masih muda, Alfharezzi Buffon sudah tampil gacor. Dia bahkan sudah membela tim utama Borneo FC.
Musim lalu, Buffon tercatat mentas di 11 laga bersama Borneo FC. Dua laga di antaranya dilakoni di ajang ASEAN Club Championship. Tak ayal, dia sudah punya pengalaman untuk membela Timnas Indonesia U-23.
3. Rahmat Syawal
Terakhir, ada Rahmat Syawal. Bek PSIS Semarang yang lahir pada 5 November 2005 ini juga baru berusia 19 tahun.
Musim lalu, Rahmat mentas di 14 laga Liga 1 2024-2025 bersama PSIS Semarang. Sayangnya, penampilannya gagal menyelamatkan PSIS dari jurang degradasi. Mereka pun terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
(Djanti Virantika)
