FA China disebut telah memecat pelatih Branko Ivankovic. Kontraknya tak diperpanjang usai Timnas China kandas di posisi lima Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Nasib Ivankovic memang di ujung tanduk jelang dua laga terakhir Grup C pada Juni 2025. Ia disebut akan diberhentikan oleh FA China jika Team Dragons gagal melaju ke putaran 4.

Kekalahan China dari Timnas Indonesia 0-1 pada Kamis 5 Juni 2025 menjadi paku di peti bagi Ivankovic. Kendati masih sempat memenangi laga melawan Timnas Bahrain 1-0, posisinya tak terselamatkan.
Kabar pemecatan itu diungkap oleh media China, Sohu. Ivankovic sepakat mengakhiri kontraknya lebih cepat usai berjumpa petinggi CFA pada 13 Juni 2025.
“Ivankovic bertemu dengan CFA untuk membahas kontraknya pada Jumat 13 Juni 2025 siang. Dilaporkan, CFA memutuskan untuk mengakhiri kontrak Ivankovic dan tim pelatihnya,” ungkap Sohu, dikutip Minggu (15/6/2025).
Menariknya, pelatih berusia 71 tahun itu diberhentikan tanpa ada kompensasi. Menurut laporan, Ivankovic hendak menghukum dirinya sendiri karena gagal memenuhi target dari CFA.
“Tidak ada perdebatan soal pemutusan kontrak. Rumornya, Ivan ingin menghukum diri sendiri atas kegagalan ini,” tulis media Beijing Youth Daily Sports.

Dengan demikian, Ivankovic menjadi tumbal pertama Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert. Sebelumnya, sejumlah pelatih kehilangan pekerjaan usai menghadapi Skuad Garuda di berbagai ajang.
Di putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, setidaknya dua pelatih jadi korban. Mereka adalah Graham Arnold yang dipecat Timnas Australia usai imbang 0-0 dengan Timnas Indonesia di matchday dua.
Kemudian, Roberto Mancini juga diberhentikan sebagai pelatih Timnas Arab Saudi. Pria berpaspor Italia itu dipecat karena rangkaian hasil buruk termasuk imbang 1-1 dengan Indonesia di kandang sendiri!
(Wikanto Arungbudoyo)