Kubo menyayangkan suporter Timnas Jepang yang kurang berisik di kandang sendiri. Menurutnya, mereka juga sering terbentur regulasi dari federasi.
"Saya pikir itu karena kurangnya kemampuan dan popularitas kami, tetapi tetap saja kami (mengapresiasi) para penggemar dan pendukung Jepang. Kami kewalahan ketika kami pergi ke Indonesia dan Arab Saudi," ujar Kubo.
“Kami berbicara tentang melakukan koreografi jika memungkinkan terakhir kali, tetapi meski pun sulit karena berbagai peraturan, saya berharap hal-hal seperti itu akan berubah mulai sekarang dan sepakbola Jepang akan menjadi lebih bergairah," tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)