“Saya pikir pertandingan melawan Bahrain lebih menguras emosi karena berbagai situasi dan kami bermain dengan baik, dan juga dari segi keolahragaan. Jadi, ya saya bangga dengan itu dan seluruh tim juga,” sambungnya.
Thom menjelaskan, pertandingan melawan China adalah momentum pembuktian bagi skuad Garuda. Dia ingin Timnas Indonesia membayar kesalahan yang dilakukan saat pertemuan pertama melawan China.
“Saya pikir tentang balas dendam kepada China lebih kepada menunjukkan diri Anda lebih baik karena kami tidak menampilkan yang terbaik pada laga itu. Jadi itu lebih kepada balas dendam pribadi ketimbang ada kaitannya kepada China,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)