Puas Arema FC vs Semen Padang Dipimpin Wasit Asing, Andre Rosiade: Kami Bisa Bersaing!
MALANG – Penasihat Klub Semen Padang, Andre Rosiade, girang dengan kemenangan 2-0 atas Arema FC di pekan terakhir Liga 1 2024-2025. Ia yakin Kabau Sirah sebetulnya bisa bersaing jika laga dipimpin dengan adil.
Duel Arema FC vs Semen Padang itu berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 24 Mei 2025 sore WIB. Dua gol tim tamu dicetak Filipe Chaby (72’) dan Muhamad Ridwan (90+4’).
1. Meluapkan Emosi
Andre langsung meluapkan emosinya setelah peluit panjang tanda pertandingan ditiup oleh wasit asal Yordania Adham Mohammad Tumah Makhmadeh. Ia berteriak histeris dan menangis di tribun VVIP Stadion Kanjuruhan.
Anggota DPR RI itu bersyukur, timnya bisa menang dengan kerja keras hingga detik terakhir Liga 1 musim ini. Menurutnya kerja keras pemain dan seluruh elemen tim diimbangi dengan kepemimpinan wasit asing yang memimpin pertandingan terakhir Semen Padang.
"Kami buktikan kalau pertandingannya adil, wasitnya memimpin pertandingan dengan baik, Semen Padang bisa bersaing,” kata Andre, dikutip Minggu (25/5/2025).
“Kita lihat Persija (Jakarta), Madura (United), Persebaya (Surabaya), Arema, saat ini kami bisa buktikan kami bisa bersaing," imbuh politisi Partai Gerindra itu.
2. Terima Kasih PSSI
Andre berterima kasih ke Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir yang menuruti permintaannya, menggunakan wasit asing demi memberikan pertandingan berkualitas. Ia tidak peduli dengan caci maki di media sosial atas unggahannya selama ini.
"Jadi kalau ada yang maki-maki saya, silakan. Tapi saya meyakini tuntutan saya mendatangkan wasit asing, lalu pertandingan diawasi secara ketat, itu membuahkan hasil, pertandingan adil, Semen Padang bisa meraih kemenangan," tegas Andre.
"Alhamdulillah harapan kami dipenuhi oleh Ketua umum PSSI dengan mengirimkan wasit asing, untuk mengawal pertandingan kami sehingga tidak ada hal-hal aneh yang terjadi. Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI pak Erick," tandasnya.
Berkat kemenangan itu, Semen Padang lolos dari degradasi. Mereka justru melesat ke posisi 13 dengan nilai 36 setelah lama berkutat di papan bawah klasemen Liga 1 2024-2025.
(Wikanto Arungbudoyo)
