“Jadi memang semuanya harus dievaluasi total. Tapi untuk mengevaluasi itu kan butuh rencana dan butuh sistem yang jelas gitu bahwa ada yang namanya owner ada yang namanya pengelola gitu,” tuturnya.
“Nah itu kan balik lagi bahwa semuanya itu harus berjalan beriringan dan sesuai dengan programnya masing-masing yang direncanakan, karena kalau enggak ya akan selamanya begini saja,” pungkas Diky.
Persija Jakarta saat ini bertengger di posisi ketujuh dengan 50 poin. Target finis empat besar dipastikan gagal didapat karena mereka terpaut lima angka dari Persebaya Surabaya yang berada di posisi empat pada sisa satu pertandingan musim ini.
Macan Kemayoran akan menghadapi Malut United di pekan terkahir Liga 1 2024/2025. Sesuai jadwal, Persija Jakarta bakal menjamu Laskar Kie Raha -julukan Malut United- di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025).
(Rivan Nasri Rachman)