JAKARTA - Ketua The Jakmania, Diky Soemarno menilai semua pihak bertanggung jawab atas buruknya performa Persija Jakarta di Liga 1 2024-2025. Diky merasa kesalahan itu tak tertuju pada satu pihak, misal kepada pelatih saja.
Performa Persija Jakarta di musim ini bisa dibilang tidak mentereng. Terbaru, tim berjuluk Macan Kemayoran itu kalah 1-2 dari PSS Sleman.
Hasil itu sekaligus membuat Persija dipastikan tidak dapat finis posisi empat besar sebagaimana target yang diberikan manajemen. Menanggapi hasil buruk itu, Diky menyebut melempemnya performa Persija Jakarta adalah kesalahan semua pihak.
Diky merasa apa yang didapat Macan Kemayoran saat ini bukan salah dari satu sosok saja. Kesalahan dimulai dari manajemen hingga pemain.
“Saya rasa semuanya salah ya. Saya rasa semuanya salah bahwa kalau ditunjuk satu orang misalnya presiden klub salah atau direktur utama salah, atau manajer salah. Semuanya salah gitu loh,” kata Diky beberapa hari lalu, dikutip Minggu (18/5/2025).

Sebab, Diky mengibaratkan Persija Jakarta bagaikan sebuah badan atau tubuh. Jika ada satu yang tidak bekerja, maka anggota tubuh yang lain juga tidak akan bekerja maksimal.
“Bahwa Persija itu sebuah badan. Ketika badannya tidak berprestasi dan badannya tidak memberikan kontribusi yang tepat untuk fans-fansnya, ya badannya itu salah,” ucapnya.
Maka dari itu, Diky ingin manajemen Persija Jakarta melakukan evaluasi total terkait kinerja mereka di musim ini. Dia ingin evaluasi tersebut benar-benar dilakukan secara terencana dengan baik agar mendapat hasil yang positif.
“Jadi memang semuanya harus dievaluasi total. Tapi untuk mengevaluasi itu kan butuh rencana dan butuh sistem yang jelas gitu bahwa ada yang namanya owner ada yang namanya pengelola gitu,” tuturnya.
“Nah itu kan balik lagi bahwa semuanya itu harus berjalan beriringan dan sesuai dengan programnya masing-masing yang direncanakan, karena kalau enggak ya akan selamanya begini saja,” pungkas Diky.
Persija Jakarta saat ini bertengger di posisi ketujuh dengan 50 poin. Target finis empat besar dipastikan gagal didapat karena mereka terpaut lima angka dari Persebaya Surabaya yang berada di posisi empat pada sisa satu pertandingan musim ini.
Macan Kemayoran akan menghadapi Malut United di pekan terkahir Liga 1 2024/2025. Sesuai jadwal, Persija Jakarta bakal menjamu Laskar Kie Raha -julukan Malut United- di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025).
(Rivan Nasri Rachman)