EUPEN – Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shayne Pattynama resmi berpisah dengan klubnya, KAS Eupen. Kedua pihak memutuskan untuk pemutusan hubungan kerja atas kesepakatan bersama yang berakhir pada akhir musim 2024-2025 ini.
Tentu hal tersebut cukup mengagetkan karena kontrak Shayne dengan tim yang berlaga di divisi kedua Liga Belgia itu sejatinya masih sampai akhir Juni 2026. Namun, kini keduanya sepakat untuk putus kontrak.
“KAS Eupen dan Shayne Pattynama telah sepakat untuk mengakhiri kontrak mereka. Pemain internasional Indonesia tersebut akan meninggalkan klub setelah musim 2024-2025,” bunyi pernyataan resmi dari akun instagram KAS Eupen, dikutip Kamis (8/5/2025).
“KAS Eupen ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmennya dan mendoakan yang terbaik baginya baik secara olahraga maupun pribadi - khususnya bersama tim nasional Indonesia,” tutupnya pihak KAS Eupen.
Diketahui, Shayne sudah bergabung dengan KAS Eupen sejak musim dingin 2024 silam. Ia memilih bertahan di KAS Eupen ketika tim tersebut turun kasta ke Liga 2 Belgia untuk musim 2024-2025.
Kendati demikian, Shayne kesulitan mendapatkan menit bermain di klub tersebut. Tercatat Shayne baru mencatatkan 23 pertandingan bersama KAS Eupen sejak bergabung Februari 2024 lalu.
Jadi, tak heran jika pada akhirnya Shayne pun sepakat untuk mengakhiri kontraknya dengan KAS Eupen. Kini, akan ke mana Shayne Pattynama berlabuh selanjutnya?

Sembari menunggu tawaran klub masuk, Shayne tampaknya akan fokus bersama Timnas Indonesia. Sebab ada kemungkinan ia dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk persiapan dua laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan melawan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025 mendatang. Dua laga itu begitu krusial karena menentukan lolos atau tidaknya Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
Untuk itu, para pemain Garuda akan dipanggil dan menjalani pemusatan latihan (TC) sejak akhir Mei nanti. Diharapkan dengan menjalani persiapan yang matang, Timnas Indonesia bisa merebut hasil terbaik saat melawan China dan Jepang.
(Rivan Nasri Rachman)