“Memang, dengan cederanya Kevin Diks ataupun Dean James yang qualified ke sebelas pertama, ya memang perlu menjadi pertimbangan untuk pemain subtitusi,” kata Erick kepada wartawan, dikutip Rabu (7/5/2025).
Lebih lanjut, Erick menjelaskan situasi seperti ini pasti terjadi di dunia sepak bola. Maka dari itu, dia menyoroti pentingnya kedalaman skuad yang berkualitas. Di mana, pemain inti dan cadangan memiliki kualitas yang sama baiknya.
“Yang namanya risiko cedera pasti terjadi di seluruh pemain. Sejak dahulu saya bilang kenapa kita perlu penebalan tim senior 2x11 pemain. Bahkan, di bawah itu (kelompok umur) 3x11. Karena ini memang talent pool kita harus tebal,” ucap dia.
“Karena ya risiko cedera itu bisa terjadi. Belum lagi ketika ada penumpukan turnamen. Timnas senior dan U-23 bertanding di bulan yang sama misalnya. Itu juga yang kita ketahui tim senior banyak juga yang masih lolos kualifikasi untuk bisa bermain di U-23, tambah tipis lagi. Jadi, kita harus siap dengan segala risiko,” tandas Erick.
(Rivan Nasri Rachman)