"Saya mengapresiasi perubahan yang terjadi di liga. Tetapi, tentu banyak catatan dari PSSI untuk liga yang harus ditingkatkan. Saya juga yakini kalau ada tuduhan-tuduhan, misalnya ini ada match-fixing, tidak apa-apa, kita buktikan. Saya juga tidak menutup mata. Dan, saya tidak pernah pandang bulu," sambung Erick.
"Kemarin Nusantara United punya keponakan saya degradasi ke Liga 3. Punya Exco (Komite Eksekutif) juga, Arya Sinulingga, enggak ada. Tetapi gini, jangan semua menciptakan asumsi, gitu. Tapi, terbukti, kita sama-sama. Kalau saling tuduh, sulit. Gol bunuh diri bisa saja," lanjutnya.
"Tadi menembak (bola) tidak ada kipernya tahunya tidak masuk, disangka disengaja, bisa saja. Yang terpenting kita membangun sepakbola kita dengan fakta. Kalau memang ada itu, kita tindak," pungkas Erick.
(Rivan Nasri Rachman)