NIJMEGEN - Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Calvin Verdonk disarankan tidak meninggalkan NEC Nijmegen di bursa transfer musim panas 2025 mendatang. Pasalnya kehadiran Dick Schreuder sebagai pelatih baru NEC Nijmegen dipercaya dapat memaksimalkan potensi bek andalan Garuda tersebut.
NEC Nijmegen resmi mengumumkan perpisahan dengan pelatihnya saat ini, Roger Meijer pada awal Maret 2025 lalu. Pelatih berusia 43 tahun itu berpisah dengan klub setelah enam musim bersama.
Peran Meijer akan digantikan oleh Dick Schreuder, pelatih asli Belanda lainnya. Schreuder akan mulai berkiprah di NEC Nijmegen pada musim depan.
Juru taktik berusia 53 tahun itu sebelumnya pernah melatih PEC Zwolle hingga Castellon. Schreuder dikenal sebagai pelatih yang memiliki filosofi sepak bola menyerang.
Skema permainan ofensif diterapkan olehnya ketika melatih PEC Zwolle dan Castellon. Schreuder bahkan memberi keleluasaan bagi para pemain bertahan untuk ikut menyerang.
Dengan gaya permainan seperti itu, jelas sangat cocok untuk Verdonk. Karena itulah media Belanda, Forza NEC percaya Verdink akan masuk ke skuad utama NEC Nijmegen pada musim 2025-2026 mendatang.
"Calvin Verdonk dan Philippe Sandler tampaknya sangat cocok untuk peran ini," tulis Forza NEC, dikutip pada Jumat (2/5/2025).
Verdonk diketahui merupakan bek yang bisa bermain di tengah dan kiri. Pemain berusia 27 tahun itu kerap melakukan overlap untuk membantu serangan yang sedang dibangun oleh tim.
"Verdonk dapat bermain sebagai bek kiri dan bek tengah, yang membuat posisi bek tengah kiri dalam pertahanan tiga orang sangat cocok untuknya. Dia juga bermain di posisi itu di Indonesia," tulis Forza NEC.
"Sandler hebat dalam menguasai bola dan suka menggiring bola ke lini tengah. Ideal untuk posisi di jantung pertahanan," sambung tulisan tersebut.
Tentunya, menarik menanti bagaimana Schreuder menerapkan filosofi permainan di NEC Nijmegen. Apalagi, Forza NEC menuliskan, banyak pemain yang sekarang berada dalam tim cocok dengan skema itu.
(Rivan Nasri Rachman)