Berdasarkan IFAB Law of the Game, keputusan untuk tidak menghukum Garnacho adalah keputusan yang tepat. Pasal yang relevan dari Undang-Undang Nomor 12, yang berkaitan dengan handball mendukung keputusan itu.
Tepatnya pasal itu berbunyi: "Pelanggaran handball tidak diberikan ketika seorang pemain menyundul, menendang, atau memainkan bola dengan bagian tubuh lainnya dan kemudian bola tersebut mengenai tangan/lengannya sendiri (kecuali bola tersebut masuk langsung ke gawang lawan atau pemain tersebut langsung mencetak gol setelahnya)."
Dengan kata lain, jika handball Garnacho menghasilkan gol yang dicetaknya sendiri, pemain Argentina itu akan melakukan pelanggaran handball. Namun, saat gerakan berlanjut, tidak ada pelanggaran karena Garnacho tidak memberikan ancaman atau mencetak gol.
(Rivan Nasri Rachman)