“Kami memiliki empat pertandingan. Dua pertandingan melawan kandidat lain untuk degradasi. Kami tetap berharap dan percaya sampai saat terakhir. Itu saja yang kami bisa lakukan,” imbuh eks pelatih Borneo FC itu.
“Kami harus tetap positif, kami harus tetap berjuang. Hal pertama, saya pikir, memberikan sedikit harapan. Hal kedua, kami kehilangan sedikit dan harus lebih baik daripada itu,” tandasnya.
Ungkapan yang sama dilontarkan Dia Syayid. Full back kanan PSS itu merasa pertandingan di babak pertama sudah berjalan dengan baik meski kebobolan melalui Franca.
“Di babak kedua banyak sekali kesalahan sendiri yang membuat hasil kurang bagus dan sangat cepat kebobolannya,” aku Dia.
“Ada beberapa pemain yang bagus dari Persib, mereka punya tendangan penjuru bagus, dia punya tendangan bebas bagus, di situ dia punya kekuatan, kami sudah mempersiapkannya, tetapi Persib adalah Persib,” tandasnya.
Hasil itu membuat PSS kian terbenam di posisi buncit klasemen Liga 1 2024-2025 dengan 22 poin. Mereka tertinggal tujuh angka dari Barito Putera yang duduk di urutan 15 klasemen atau batas aman.
(Wikanto Arungbudoyo)