BANDUNG – Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, kecewa berat anak asuhnya kalah 0-3 dari Persib Bandung di pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 dengan mudah. Namun, mereka harus tetap positif demi selamat dari jerat degradasi.
Laga Persib Bandung vs PSS Sleman itu digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu 26 April 2025 malam WIB. Tiga gol Maung Bandung dicetak oleh Gustavo Franca (20’) dan brace Tyronne del Pino (49’, 57’).
Huistra mengatakan, secara permainan PSS tidak kalah dari Persib terutama sebelum gol Franca terjadi. Sayangnya, setelah itu mereka terlalu mudah kemasukan dua gol Tyronne.
“Dilihat permainan, kami mencoba untuk tetap di mencoba untuk tetap di babak pertama. Saya pikir, bahkan dengan tim muda yang kami punya hari ini (Sabtu), kami benar-benar bagus di babak pertama,” ungkap Huistra usai pertandingan, dikutip Senin (28/4/2025).
“Kami tahu Persib bagus dalam tendangan penjuru. Jadi bagi saya, agak mengecewakan mereka bisa menang dengan begitu mudah dari situasi seperti itu,” sambung pria asal Belanda itu.
Huistra juga merasa gol yang diciptakan Persib terlalu cepat terutama dua gol Tyronne. Ia mengakui gol-gol tersebut membuat kepercayaan diri pemain sedikit turun.
Namun, Huistra ingin anak asuhnya segera bangkit. Sebab, Liga 1 2024-2025 masih menyisakan empat laga dan harapan untuk selamat dari degradasi masih terbuka.
“Dan kemudian kami melihat kepercayaan diri turun sedikit,” keluh Huistra.
“Kami memiliki empat pertandingan. Dua pertandingan melawan kandidat lain untuk degradasi. Kami tetap berharap dan percaya sampai saat terakhir. Itu saja yang kami bisa lakukan,” imbuh eks pelatih Borneo FC itu.
“Kami harus tetap positif, kami harus tetap berjuang. Hal pertama, saya pikir, memberikan sedikit harapan. Hal kedua, kami kehilangan sedikit dan harus lebih baik daripada itu,” tandasnya.
Ungkapan yang sama dilontarkan Dia Syayid. Full back kanan PSS itu merasa pertandingan di babak pertama sudah berjalan dengan baik meski kebobolan melalui Franca.
“Di babak kedua banyak sekali kesalahan sendiri yang membuat hasil kurang bagus dan sangat cepat kebobolannya,” aku Dia.
“Ada beberapa pemain yang bagus dari Persib, mereka punya tendangan penjuru bagus, dia punya tendangan bebas bagus, di situ dia punya kekuatan, kami sudah mempersiapkannya, tetapi Persib adalah Persib,” tandasnya.
Hasil itu membuat PSS kian terbenam di posisi buncit klasemen Liga 1 2024-2025 dengan 22 poin. Mereka tertinggal tujuh angka dari Barito Putera yang duduk di urutan 15 klasemen atau batas aman.
(Wikanto Arungbudoyo)