DEPOK - Persija Jakarta dipastikan menjadi tim musafir lagi karena sementara waktu tak bisa bermain di Jakarta International Stadium (JIS) saat menjamu Semen Padang di pekan ke-30 Liga 1 2024-2025. Kondisi itu lantas membuat pelatih Persija, Carlos Pena emosi.
Pena kesal karena timnya lagi-lagi tak memiliki kandang yang pasti. Sering berpindah-pindah kandang dinilai Carlos Pena sebagai salah satu kesulitan melatih Persija.
Pada musim ini, Skuad Macan Kemayoran -julukan Persija- pernah bertanding di berbagai stadion, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta International Stadium, dan Stadion Patriot, Bekasi.
Selanjutnya saat menjamu Semen Padang, Persija akan bermain di Stadion Pakansari, Minggu 27 April 2025. Awalnya laga digelar di JIS, namun kondisi rumput yang masih dalam tahap perawatan membuat pertandingan pindah lokasi.
Carlos Pena mengatakan situasi seperti ini memang tidak pernah mengharapkannya. Namun, apa daya kondisi tersebut harus diterima Persija pada musim ini menjadi tim musafir.
"Tentu ini bukan situasi yang ideal. Inilah situasi yang kami alami di klub," kata Carlos Pena di Depok, Rabu (23/4/2025).
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan kondisi pemainnya berdampak dengan situasi saat ini. Akan tetapi, dia menilai Persija tetap berusaha memberikan performa terbaiknya saat turun laga nanti.
"Saya berusaha membuat pemain beradaptasi dan itu tidak mudah tentunya. Ini kesulitan yang kami hadapi musim ini," tambah Pena.
Persija saat ini masih berada dalam jalur seperti yang ditargetkan meskipun dalam kondisi tersebut, yakni posisi keempat. Di posisi itu mereka telah mengumpulkan 47 poin.
Jadi, Persija harus mengamankan poin demi poin jika ingin bertahan di posisi tersebut. Saat ini kompetisi kasta teratas di tanah air menyisakan lima pekan lagi.
(Rivan Nasri Rachman)