PSSI Berencana Gelar TC Jelang Laga Timnas Indonesia vs China, Bantu Pemain Adaptasi dengan Iklim
JAKARTA – PSSI berencana menggelar pemusatan latihan (TC) singkat di Tanah Air jelang laga Timnas Indonesia vs Timnas China. Hal tersebut dilakukan demi membantu pemain-pemain beradaptasi dengan iklim di Indonesia.
Timnas Indonesia akan menjamu China pada 5 Juni 2025, sebelum bertandang ke markas Timnas Jepang lima hari kemudian. Mengingat pentingnya dua laga tersebut, persiapan matang menjadi kunci bagi Skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
1. Maksimalkan Waktu
Angota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), Arya Sinulingga mengatakan, federasi akan memaksimalkan waktu yang tersedia untuk menggelar TC. Mengingat laga kontra China digelar di Jakarta, rencananya pemusatan latihan itu digelar di Indonesia.
“Selama ada waktu, kami akan buat TC, kalau waktunya memungkinkan, kami akan membuat TC yang baik. TC di Indonesia saja, enggak kemana-mana, toh nanti mainnya di Indonesia (lawan China),” kata Arya saat dihubungi wartawan, dikutip Senin (21/4/2025).
2. Adaptasi dengan Cuaca
Pria berkacamata itu menjelaskan, TC di Indonesia dapat memudahkan pemain beradaptasi dengan cuaca. Pasalnya, mayoritas anggota tim saat ini tinggal dan berkompetisi di Eropa.
“Artinya kan iklimnya iklim Indonesia. Jadi pemain adaptasi cuacanya bagus, karena mainnya di Indonesia. Mudah-mudahan adaptasinya berjalan bagus,” terang Arya.
3. Lokasi
Meski begitu, Arya belum bisa memastikan lokasi pasti pemusatan latihan. Namun, ia menegaskan, PSSI akan memilih tempat terbaik bagi para pemain.
“Tempat TC-nya sekarang masih belum tahu, kami cari yang bagus dan layak buat mereka,” jelas pria berusia 54 tahun tersebut.
Laga kontra Timnas China dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 5 Juni 2025 pukul 20.45 WIB. Para pemain diperkirakan sudah bisa bergabung lima hari sebelumnya.
Sebab, mayoritas liga-liga di Eropa selesai pada akhir Mei 2025. Jadi, para pemain, terutama yang berkarier di Benua Biru, dapat langsung bergabung usai menyelesaikan kewajibannya di klub.
(Wikanto Arungbudoyo)
