Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Pesepakbola Al-Saadi Gaddafi, Anak Diktator Libya Muammar Gaddafi yang Pernah Dipenjara

Iqbal Widiarko , Jurnalis-Sabtu, 19 April 2025 |04:01 WIB
Kisah Pesepakbola Al-Saadi Gaddafi, Anak Diktator Libya Muammar Gaddafi yang Pernah Dipenjara
Kisah Pesepakbola Al-Saadi Gaddafi, Anak Diktator Libya Muammar Gaddafi yang Pernah Dipenjara. (Foto: Instagram/alsaadi_muammar_alqaddafi)
A
A
A

Penalti, yang merupakan hal yang biasa dalam semua pertandingan, secara rutin diambil oleh Al-Saadi dan para penjaga gawang menghadiahkan gol-gol ke depan untuk membuat ayahnya tidak marah.

Tidak mengherankan melihat orang-orang dijebloskan ke penjara karena hal yang lebih ringan selama pemerintahan Muammar. Pada 1990, ia mulai bermain sebagai penyerang untuk Alahly Tripoli, salah satu klub terbesar Libya, sebelum pindah ke rival lokal Al-Ittihad Tripoli setahun kemudian.

Kisah Al-Saadi Gaddafi, Anak sang Diktator Muammar Gaddafi yang sempat Jadi Pemain Liga Italia

Ia bertahan di Al-Ittihad hingga 2003, saat ia menandatangani kontrak dengan Perugia di Serie A. Di Italia, negara tempat ayahnya memiliki banyak koneksi bisnis, Al-Saadi mempekerjakan legenda Argentina Diego Armando Maradona sebagai konsultan teknisnya. Ia hanya tampil satu kali untuk Perugia sebelum gagal tes narkoba.

Pada 2005, Al-Saadi bergabung dengan klub Udinese yang berlaga di Liga Champions, hanya bermain 10 menit dalam pertandingan akhir musim melawan Cagliari. Akhirnya pada 2007, ia pindah ke Sampdoria dan tidak bermain satu pertandingan pun di sana hingga akhirnya pensiun di akhir musim 2007-2008.

(Rivan Nasri Rachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement