JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, merespons desakan yang muncul di media sosial dengan tanda pagar (tagar) Patrick Kluivert out. Menurutnya, semua pihak harus percaya dan bersabar lebih dulu.
Indonesia mendapat hasil negatif saat menghadapi Timnas Australia di matchday ke-7 Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kena bantai 1-5 di Sydney Football Stadium, Kamis 20 Maret 2025.
Kekalahan telak itu mengundang ragam reaksi dari pencinta sepakbola Tanah Air. Banyak yang mengkritik taktik dan permainan Timnas Indonesia. Saking kecewanya, warganet sampai membuat seruan Patrick Kluivert Out yang menjadi trending di media sosial X.
Sumardji merespons ramainya tagar tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu mengatakan, masyarakat harus menaruh kepercayaan penuh kepada Kluivert dan para asistennya. Mengingat, eks pelatih Curacao itu baru menukangi Skuad Garuda.
“Saya kira kita harus percaya dulu ya, kita harus percaya dulu. Kalau kita berbicara proses memang tidak mungkin karena yang kami kejar adalah menuju Piala Dunia,” kata Sumardji kepada wartawan termasuk Okezone, Sabtu (22/3/2025).
“Tentu siapa pun yang jadi pelatih itu dengan konsekuensi harus bisa menampilkan dan bisa membawa tim ini meraih prestasi dan bisa menuju ke bela dunia,” sambung pria berkacamata itu.
Sumardji meminta kepada pencinta sepakbola Indonesia untuk tidak gegabah meminta Kluivert mundur. Ia ingin masyarakat bersabar dan mendukung Timnas Indonesia dalam mewujudkannya mimpi ke Piala Dunia 2026.
“Kalau berkaitan dengan soal tuntutan masyarakat saya kira masyarakat tahan dulu lah, tahan dulu. Kita berikan kepercayaan penuh kepada tim kepelatihan sehingga tim pelatih dan seluruh all team itu betul-betul berjuang keras menuju harapan impian kita semuanya,” ucap Sumardji.