JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyadari Timnas Indonesia U-17 berada dalam tekanan karena diberikan target yang tinggi di Piala Asia U-17 2025. Karena itulah, Erick Thohir meminta maaf.
Seperti diketahui, Erick telah melepas Timnas Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Asia U-17 2025. Ajang itu bakal berlangsung di Arab Saudi pada 3 sampai 20 April 2025.
Sebelum itu, skuad Garuda Muda akan menjalani pemusatan latihan (TC) tahap akhir di Dubai, Uni Emirat Arab. Selama disana, tim arahan Nova Arianto itu akan menjalani tiga laga uji coba disana dengan melawan tuan rumah, China, dan Australia.
Persiapan itu dilakukan agar Timnas Indonesia U-17 bisa mencapai target yang dibebani PSSI, yakni menembus Piala Dunia U-17 2025. Erick pun menyampaikan permohonan maaf karena membebani Evandra Florasta cs dengan target yang tinggi.
“Saya mohon maaf kepada para pemain dan ofisial kalau saya memberikan tekanan yang sangat tinggi,” kata Erick dalam akun instagramnya, Selasa (18/3/2025).
“Tidak hanya lolos Piala Asia, tapi lolos Piala Dunia. Mohon maaf,” sambungnya.
Erick menjelaskan kalau PSSI mematok target tinggi seperti itu bukan tanpa alasan. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut kalau Timnas Indonesia U-17 terasa spesial karena diisi oleh para pemain potensial.
“Karena ada keyakinan itu kita semua disini mau lolos ke Piala Dunia. Saya lihat Timnas U-17 ini spesial. Saya lihat ini banyak potensi masa depan Timnas senior kita dari kalian,” sambung Erick.
Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup C Piala Asia U-17 2025 bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Skuad Garuda Muda wajib melaju ke fase gugur untuk memenuhi target yang telah ditetapkan. Itu artinya, mereka harus finis dua teratas di fase grup.
(Rivan Nasri Rachman)