NEGARA Asia Barat, Timnas Uni Emirat (UEA), mengandalkan 12 pemain naturalisasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bagaimana dengan Timnas Indonesia? Federasi Sepakbola UEA (UEA FA) memiliki mimpi besar, yakni meloloskan Timnas UEA ke Piala Dunia 2026.
Demi merealisasikan target di atas, mereka mengontrak pelatih sekaliber Paulo Bento, per 9 Juli 2023. Paulo Bento dikenal sebagai salah satu pelatih top dunia. Ia pernah meloloskan Timnas Portugal ke Piala Dunia 2010, serta membawa Korea Selatan melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Tak hanya menghadirkan staf pelatih jempolan, UEA FA juga menaturalisasi sejumlah pemain. Pemain-pemain yang dinaturalisasi tidak memiliki darah UEA, melainkan diproses setelah lima tahun tinggal di negara jazirah Arab tersebut.
Berdasarkan penelusuran Okezone, dari 26 pemain yang dipanggil Paulo Bento untuk laga melawan Iran (20 Maret 2025) dan Korea Utara (25 Maret 2025) di lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 12 di antaranya berstatus pemain naturalisasi.
Mereka ialah Kouame Autonne (Pantai Gading), Marcus Meloni (Brasil), Fabio Lima (Brasil), Isam Faiz (Maroko), Jonatas Santos (Brasil), Luanzinho (Brasil), Mackenzie Hunt (Brasil), Alaeddine Zouhir (Tunisia), Lucas Pimenta (Brasil), Bruno (Brasil), Caio Canedo (Brasil), Caio Lucas (Brasil).
Sebanyak lima nama di antaranya baru akan menjalani debut bersama Timnas UEA bulan ini. Mereka ialah Lucas Pimenta (bek tengah, 24 tahun – Brasil), Jonatas Santos (winger kiri, 23 tahun – Brasil), Caio Lucas (winger kiri, 30 tahun – Brasil), Luanzinho (gelandang, 24 tahun – Brasil) dan Alaeddine Zouhir (bek tengah, 25 tahun – Tunisia).