MASYARAKAT Malaysia mengamuk tak ada pemain naturalisasi tambahan di daftar 27 pemain Timnas Malaysia melawan Nepal di laga pertama Grup F babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027, Selasa 25 Maret 2025. Padahal, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) sebelumnya sempat gembar-gembor akan mendatangkan pemain naturalisasi tambahan.
“Proses peralihan kewarganegaraan empat pemain keturunan sedang menunggu persetujuan dari Pemerintah Malaysia. Selain itu, FAM juga dalam proses merampungkan dokumentasi empat pemain lainnya,” tulis FAM di akun Instagram mereka, @famalaysia pada 25 Januari 2025.
Namun, berselang 1,5 bulan, FAM bagaikan diterpa bencana. Pemerintah Malaysia diduga memilih tidak melanjutkan proses naturalisasi delapan pemain keturunan yang sedang diupayakan FAM karena tidak sesuai regulasi.
"Secara umum, kriteria untuk memilih pemain yang dinaturalisasi meliputi telah bermain di liga nasional selama setidaknya lima tahun berturut-turut di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM),” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Chow Yu Hu, Okezone mengutip dari media Malaysia, Malaymail.
“Pemain juga sudah usia 18 tahun dan tidak pernah mewakili negara lain di tingkat senior," tutup Chow Yu Hu.
Alhasil, pelatih anyar Timnas Malaysia Peter Cklamovski memanggil pemain-pemain yang sebelumnya memperkuat skuad Harimau Malaya. Nama-nama seperti Paulo Josue, Endrick dos Santos, Safwan Mazlan, Haqimi Azim Rosli, Stuart Wilkin, Faisal Halim, Nazmi Faiz Mansor, Mohamadou Sumareh, Shahrul Saad dan Quentin Cheng. Dion Cools, Natxo Insa, Afiq Fazail, Romel Morales, Arif Aiman Hanapi, Akhyar Rashid dan Safawi Rasid masih masuk daftar Panggil.