"Namun yang mengejutkan saya, mereka terus menyerang dengan gembira, dan bahkan dengan lima atau enam pemain di depan bola. Itu terlihat sangat tidak bertanggung jawab," sambungnya.
Pastoor mengatakan seharusnya PSV Eindhoven fokus bertahan saat sudah berjarak empat gol dari Arsenal. Namun menurutnya, PSV memang tak mempunyai materi pemain yang mumpuni untuk menerapkan taktik bertahan yang baik.
"Tentu saja Anda tidak tahu apa yang akan terjadi jika PSV memarkir busnya,” tutur Pastoor.
"Apakah mereka punya tim untuk itu? Yah, mungkin tidak. Lalu Anda mundur beberapa langkah. Bagaimana mereka membeli (pemain) untuk musim ini? Maka jelas bahwa PSV memulai musim ini dengan salah dalam hal pembelian. Itu jelas dengan cepat," pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)