Namun sejak kedatangannya, Struick justru tidak menjadi pilihan utama. Di laga debut kontra Auckland FC pemain kelahiran Leidschendam itu hanya main selama 20 menit.
Bahkan pemain yang baru mengoleksi satu gol untuk Brisbane Roar itu harus menerima kenyataan untuk dibangkucadangkan oleh pelatih Ruben Zadkovich. Ia berturut-turut duduk manis pada laga kontra Melbourne City, Sydney FC, Western Sydney, dan Wellington.
Melihat kondisi tersebut, banyak berspekulasi bermunculan jika pemain berharga Rp3,48 miliar itu akan kembali merumput di Eropa. Sebab, Struick butuh menit bermain yang ironisnya justru jadi alasan cabut dari ADO Den Haag ke Brisbane.
Itulah adu harga pasaran Egy Maulana Vikri dengan Rafael Struick. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)