JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, sangat senang proses percepatan naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James didukung berbagai pihak. Menurutnya, kehadiran tiga pemain itu jadi upaya membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Diketahui, permohonan naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James sudah disetujui oleh Komisi X dan XIII DPR RI. Nantinya, mereka harus melewati tahapan rapat paripurna DPR RI.
Rapat paripurna DPR RI sendiri rencananya akan digelar pada Kamis 6 Maret 2025. Setelah itu, prosesnya bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni Keputusan Presiden (Keppres), pengambilan sumpah kewarganegaraan oleh Kementerian Hukum, lalu perpindahan federasi ke PSSI.
Erick Thohir mengatakan ketiga pemain itu harus sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) sebelum 10 Maret. Hal itu agar pemain tersebut bisa memperkuat Timnas Indonesia melawan Australia dalam fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Allianz, Sydney pada 20 Maret 2025.
"Luar biasa dari DPR terus mendukung program-program pemerintah, di mana kita bisa lihat percepatan yang terjadi karena memang deadline (pendaftaran pemain) itu tanggal 10 Maret, harus masuk ke FIFA," kata Erick Thohir di Jakarta, Rabu 5 Maret 2025.
Menteri BUMN itu berharap berbagai upaya dalam menbangun kekuatan Timnas Indonesia dapat berbuah manis, yakni lolos ke Piala Dunia 2026. Pasalnya, saat ini peluang Timnas Indonesia terbuka lebar.
"Mudah-mudahan program Garuda Mendunia ini bisa menjadi kenyataan, sehingga kami bisa menggapai mimpi kami bisa masuk Piala Dunia," ujar Erick Thohir.
Skuad Timnas Indonesia sendiri diketahui bakal bertolak dari Jakarta ke Australia, pada 16 Maret 2025. Kemudian, para pemain akan memulai persiapan di sana.
Sementara itu, pemain-pemain yang berkarier di luar negeri akan langsung menuju Sydney, Australia. Diharapkan, persiapan matang membuat Timnas Indonesia siap tempur melawan Australia di Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin. Poin itu didapat dari sekali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan.
(Djanti Virantika)