Ferry juga mengapresiasi suporter yang mau diajak kerjasama menjaga ketertiban. Dahulu, suporter PSIM Yogyakarta dan Persis Solo diketahui mempunyai sejarah yang kurang baik.
Namun, pada pertandingan final kali ini, suporter PSIM Yogyakarta disambut dengan baik di Solo. Ferry mengatakan, perdamaian ini merupakan salah salah satu bentuk kemajuan sepak bola Indonesia.
"Catatan yang penting, yang Liga catat, bahwa Brajamusti, supporter dari PSIM, berkolaborasi dengan Pasoepati. Artinya yang selama ini Pasopati bermusuhan dengan PSIM supporternya, hari ini ada rekonsiliasi," ujar Ferry.
"Artinya ini merupakan satu berita baik, yang mudah-mudahan ini terus akan berlanjut, supaya Liga kita ke depan juga semakin menarik, semakin bagus," pungkasnya.
(Djanti Virantika)