Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan bahwa bukan tidak mungkin para pemilik klub-klub tersebut ke depan memilih tim dari Indonesia untuk berinvestasi. Dia membayangkan ada tim dari Indonesia yang menjadi sister club dari tim Eropa.
“Ini insentif dari kami. Kita harus beri penghargaan ke klub-klub yang memberi para pemain Indonesia kesempatan untuk bermain, malah, klub-klub ini bisa punya sister club di Indonesia,” tuturnya.
“Jadi kita ingin menjembatani komitmen dari klub-klub ini dengan value-value dari negara ini. Jadi kita ingin bangun ekosistemnya lagi, dan kita ingin klub-klub yang ada pemain kita itu jadi bagian dalam pembangunan sepak bola Indonesia,” jelas Erick.
Bila menilik skuad Timnas Indonesia saat ini, memang cukup banyak pemain yang berkarier di luar negeri. Di antaranya, ada Jay Idzes yang bermain di Venezia, Kevin Diks yang akan berseragam Borussia Monchengladbach pada musim depan, Ragnar Oratmangoen di FCV Dender, Sandy Walsh bersama Yokohama Marinos, hingga Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United.
(Djanti Virantika)