Gustavo dimainkan tepat setelah Persija Jakarta kecolongan gol lewat Haljeta. Pena menjelaskan kalau hal itu bukan karena dia telat memainkan bomber andalannya. Melainkan memang sejak awal Gustavo dipersiapkan main di 30 menit akhir dengan harapan bisa menjadi pembeda.
“Dan tentu saja, ketika lawan mencetak gol, saya langsung berpikir untuk memasukkannya karena kami butuh gol. Rencana saya memang ingin memasukkannya di 30 menit terakhir,” tutur Pena.
Kekalahan dari PSM Makassar menjadi pil pahit untuk Macan Kemayoran. Pasalnya, mereka puasa kemenangan di empat pertandingan terakhir. Persija Jakarta pun terkunci di posisi empat klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan koleksi 40 poin.
Sementara bagi PSM Makassar, kemenangan ini membuat mereka merangsek naik ke posisi tujuh dengan nilai 36. Hasil yang manis karena mereka sukses menyudahi puasa kemenangan dalam liga laga sebelumnya.
(Rivan Nasri Rachman)