Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ironi Timnas Indonesia yang Kesulitan Dapat Penalti, Patrick Kluivert Bantu Kevin Diks Cetak Gol Debut?

Ramdani Bur , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2025 |09:37 WIB
Ironi Timnas Indonesia yang Kesulitan Dapat Penalti, Patrick Kluivert Bantu Kevin Diks Cetak Gol Debut?
Kevin Diks bsia jadi eksekutor penalti Timnas Indonesia. (Foto: instagram/@kevindiks2)
A
A
A

TIMNAS Indonesia kesulitan mendapatkan hadiah tendangan penalti. Terakhir kali Timnas Indonesia menerima hadiah penalti pada Januari 2024 saat skuad Garuda menang 1-0 atas Vietnam di matchday kedua Grup D Piala Asia 2023 pada 19 Januari 2024.

Setelah laga di atas, Timnas Indonesia menjalani 13 pertandingan, termasuk enam laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Duinia 2026 zona Asia.  Jangankan penalti, tendangan bebas dari depan kotak penalti saja tak pernah didapat skuad Garuda di enam laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Indonesia terakhir yang cetak gol via eksekusi penalti. (Foto: PSSI)
Asnawi Mangkualam, pemain Timnas Indonesia terakhir yang cetak gol via eksekusi penalti. (Foto: PSSI)

1. Serangan Timnas Indonesia Kurang Berbahaya

Fakta ini menunjukan serangan yang dilancarkan pemain-pemain Timnas Indonesia tidak berbahaya, sehingga tidak membuat pemain belakang lawan melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Kelemahan dalam mengacak-acak lini pertahanan lawan ini yang mesti dibenahi pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Lewat kolaborasi dengan sejumlah asistennya yang berkelas seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat dan Gerald Vanenburg, Patrick Kluivert diharapkan mengeluarkan kemampuan terbaik dari Rafael Struick dan kawan-kawan. Jangan lupakan juga Timnas Indonesia memiliki penyerang anyar yang siap menghantam pertahanan lawan, yakni Ole Romeny.

Jika serangan Timnas Indonesia lebih berbahaya, peluang mendapatkan kesempatan mencetak gol lebih terbuka. Tak hanya dalam situasi open play, tapi juga lewat bola-bola mati seperti tendangan bebas maupun eksekusi penalti.

Dalam situasi tendangan bebas,, Timnas Indonesia memiliki eksekutor-eksekutor ulung seperti Thom Haye maupun Calvin Verdonk. Sementara untuk eksekusi penalti, ada nama Kevin Diks yang bisa dikedepankan.

 

2. Kevin Diks Eksekutor Penalti FC Copenhagen

Kevin Diks saat ini tercatat sebagai eksekutor penalti sang klub, FC Copenhagen. Dalam satu tahun terakhir, Kevin Diks 13 kali maju sebagai algojo penalti FC Copenhagen.

Kevin Diks mengeksekusi penalti di laga Real Betis vs FC Copenhagen (Foto: Instagram/@fc_kobenhavn)

Hebatnya dari 13 penalti itu, 12 di antaranya masuk ke gawang lawan. Terbaru, satu gol penalti Kevin Diks membantu FC Copenhagen menang 3-1 atas FC Heidenheim di leg II playoff 16 besar Liga Konferensi Eropa 2024-2025 dini hari tadi, sekaligus membantu sang klub lolos ke 16 besar.

Saat diwawancara Thom Haye di channel YouTube The Haye Way, Kevin Diks mengaku siap jika dipercaya menjadi eksekutor penalti Timnas Indonesia. Namun, ia menghormati para pemain yang lebih dulu memperkuat Timnas Indonesia.

“Saya sih mau (menjadi eksekutor penalti), tapi saya juga menghormati pemain lain yang mau mengambilnya. Karena saya kan baru sekali bermain untuk Timnas Indonesia. Jadi, saya tidak mau memaksa,” kata Kevin Diks mengutip dari channel YouTube The Haye Way.

Jadi, apakah Kevin Diks mencetak gol debut untuk Timnas Indonesia saat menghadapi Australia atau Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025? Menarik untuk dinantikan.

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement